Tamara Akui Sempat Survei Kolam Renang Sebelum Ajak Dante Berenang

Tamara Tyasmara membenarkan ia sempat mendatangi kolam renang pada H-5 Dante meninggal.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Artis Tamara Tyasmara mengakui dirinya sempat menyurvei kolam renang sebelum mengajak anaknya, Dante, berenang di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Sempat (menyurvei) tanggal 22 (5 hari sebelum Dante tewas pada 27 Januari), itu hal yang wajar untuk orang yang kenal aku,” kata Tamara usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (15/2) malam.

Tamara menyebut dirinya memang selalu mengecek tempat-tempat yang akan didatangi oleh putranya, termasuk jika Dante ingin bermain di playground.

“Dante mau main playground aja harus cek dulu playground-nya bersih atau enggak, apalagi berenang. Itu hal yang wajar sih. Orang dekat aku tahu itu seperti apa,” ucap dia.

“Dante sakit aja obatnya per berapa menit harus aku catetin, bukan kekhawatiran, tapi memang aku orangnya seperti itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Dante anak dari Tamara dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1).

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan Yudha Arfandi, yang merupakan kekasih Tamara, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Yudha pun ditangkap aparat kepolisian di daerah Pondok Kelapa. Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, polisi lantas melakukan penahanan terhadap Yudha.

Dalam kasus ini, Yudha dijerat Pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.

Kepada polisi, Yudha mengaku alasannya membenamkan Dante di kolam renang itu adalah untuk latihan pernapasan agar lebih kuat.

Berdasarkan hasil autopsi, Dante dipastikan meninggal karena tenggelam. Hal ini berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban.

“Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekerasan oksigen berat. Sementara, kami simpulkan korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ.” kata Dokter forensik Farah Kaurow, Senin (12/2).

(dis/pta)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*