Tamara Tyasmara Pernah Polisikan Mantan Suami soal Dugaan Penganiayaan

Artis Tamara Tyasmara pernah melaporkan mantan suaminya, Angger Dimas terkait kasus dugaan penganiayaan.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Artis Tamara Tyasmara, ibu Dante (6) yang tewas tenggelam di sebuah kolam renang di Duren Sawit, pernah melaporkan mantan suaminya, Angger Dimas terkait kasus dugaan penganiayaan.
“Iya, ada (laporan). Terlapor Angger Dimas,” kata Kapolsek Menteng Kompol Bayu Marfiando saat dihubungi, Rabu (21/2).

Bayu mengungkapkan laporan itu dilayangkan oleh Tamara pada Februari 2023. Namun, aksi penganiayaan yang diduga dialami Tamara itu terjadi pada 2021 di sebuah hotel di daerah Menteng, Jakarta Pusat.

“Itu kejadiannya pada saat mereka merayakan ulang tahun anaknya. Terus ada percekcokan di sana, pada saat ultah anaknya, Angger Dimas datang, tapi posisinya sudah cerai. Setelah Angger Dimas datang, mungkin ada adu mulut, menurut keterangan korban ada pemukulan, itu di dalam kamar,” tuturnya.

Dalam laporan itu, Angger dilaporkan atas dugaan Pasal 335 ayat 1 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan atau 351 KUHP tentang penganiyaan.

Terkait kasus tersebut, Bayu menyebut pihaknya telah meminta keterangan dari Tamara selaku pelapor dan korban. Sementara Angger selaku terlapor masih belum dilakukan pemeriksaan.

Bayu juga menuturkan kasus dugaan penganiayaan itu masih terus dilakukan penyelidikan, meski sudah selang satu tahun sejak laporan dibuat.

“Angger Dimasnya belum sempat dipanggil, ada beberapa saksi lain yang sudah kita ambil keterangan,” ujarnya.

Disampaikan Bayu, nantinya penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah ada unsur pidana dalam laporan yang dilayangkan oleh Tamara tersebut.

“Apabila ditemukan unsur pidana, mau dilanjut proses penyidikan atau nanti Tamara ingin damai atau restorative justice polisi akan mendahulukan itu,” ucap dia.

Tamara saat ini diketahui tengah mengurusi kasus kematian anaknya Dante (6) yang tewas karena tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1).

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan Yudha Arfandi, yang merupakan kekasih Tamara, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Yudha pun ditangkap aparat kepolisian di daerah Pondok Kelapa. Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, polisi lantas melakukan penahanan terhadap Yudha.

Dalam kasus ini, Yudha dijerat Pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.

Kepada polisi, Yudha mengaku alasannya membenamkan Dante di kolam renang itu adalah untuk latihan pernapasan agar lebih kuat.

Berdasarkan hasil autopsi, Dante dipastikan meninggal karena tenggelam. Hal ini berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban.

(dis/pmg)

Tamara Akui Sempat Survei Kolam Renang Sebelum Ajak Dante Berenang

Tamara Tyasmara membenarkan ia sempat mendatangi kolam renang pada H-5 Dante meninggal.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Artis Tamara Tyasmara mengakui dirinya sempat menyurvei kolam renang sebelum mengajak anaknya, Dante, berenang di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur.
“Sempat (menyurvei) tanggal 22 (5 hari sebelum Dante tewas pada 27 Januari), itu hal yang wajar untuk orang yang kenal aku,” kata Tamara usai pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (15/2) malam.

Tamara menyebut dirinya memang selalu mengecek tempat-tempat yang akan didatangi oleh putranya, termasuk jika Dante ingin bermain di playground.

“Dante mau main playground aja harus cek dulu playground-nya bersih atau enggak, apalagi berenang. Itu hal yang wajar sih. Orang dekat aku tahu itu seperti apa,” ucap dia.

“Dante sakit aja obatnya per berapa menit harus aku catetin, bukan kekhawatiran, tapi memang aku orangnya seperti itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, Dante anak dari Tamara dilaporkan meninggal dunia karena tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Sabtu (27/1).

Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan penyidikan, polisi menetapkan Yudha Arfandi, yang merupakan kekasih Tamara, sebagai tersangka dalam kasus ini.

Yudha pun ditangkap aparat kepolisian di daerah Pondok Kelapa. Usai menjalani serangkaian pemeriksaan, polisi lantas melakukan penahanan terhadap Yudha.

Dalam kasus ini, Yudha dijerat Pasal 76c Jo Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 340 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP.

Kepada polisi, Yudha mengaku alasannya membenamkan Dante di kolam renang itu adalah untuk latihan pernapasan agar lebih kuat.

Berdasarkan hasil autopsi, Dante dipastikan meninggal karena tenggelam. Hal ini berdasarkan tanda-tanda yang ditemukan pada tubuh korban.

“Keterangan dari penyidik soal tanda-tanda terendam, tanda kekurangan oksigen dengan bibir keunguan, korban kekerasan oksigen berat. Sementara, kami simpulkan korban meninggal tenggelam atau masuknya air ke dalam organ.” kata Dokter forensik Farah Kaurow, Senin (12/2).

(dis/pta)

LSI: Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemilu 2024 Turun Usai Pencoblosan

Menurut survei LSI, berita-berita negatif soal penyelenggaraan Pemilu 2024 mempengaruhi kepuasan warga.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap penyelenggara Pemilu 2024 menurun usai hari pemungutan suara.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat exit poll di hari pencoblosan 14 Februari 2024, sebanyak 94,5 persen warga yang menyatakan puas dengan gelaran pemilu. Namun, saat survei digelar pada 19-21 Februari 2024, tingkat kepuasan warga turun menjadi 83,6 persen.

“Hanya dalam waktu 5-10 hari ada penurunan signifikan sampai 10 persen lebih. Menurut saya, salah satu penjelasnya adalah karena setelah pemilu, pemilih terekspos dengan berita-berita tentang perdebatan tentang Sirekap atau adanya pemungutan suara ulang dan sebagainya,” kata Djayadi dalam rilis survei yang digelar daring, Minggu (25/2).

Ia pun memprediksi jika survei digelar lagi dalam beberapa pekan ke depan, bakal tercatat penurunan tingkat kepuasan jika berita-berita negatif terkait pemilu terus berlanjut.

Selain itu, survei LSI juga memotret adanya penurunan penilaian pemilih terkait jalannya pemilu yang jujur dan adil. Djayadi mengatakan saat exit poll di hari pencoblosan, LSI bertanya kepada pemilih apakah pemilu berlangsung jujur dan adil.

Saat itu, sebanyak 94,3 persen pemilih menyatakan gelaran pemilu jujur dan adil. Namun, saat survei dilakukan, terjadi penurunan tajam penilaian masyarakat.

“Turun tajam dari 94,3 menjadi 76,4 persen. Turun hampir 20 persen. Jadi ada penurunan tingkat keyakinan masyarakat terhadap jujur adilnya pemilu,” katanya.

Survei LSI ini diselenggarakan pada 19-21 Februari 2024. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode random digit dialing.

Dengan metode itu, dipilih sebanyak 1.211 responden. Wawancara responden dilakukan lewat telepon. Margin of error survei sekitar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Belum ada survei sejenis yang dikeluarkan lembaga lain. Namun, saat ini Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di Pilpres 2024 berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Demikian pula dengan hasil penghitungan dan rekapitulasi sementara KPU. Menurut penghitungan KPU per Minggu ini, Prabowo-Gibran meraup 58,82 persen suara.

Kemudian, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 24,38 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 16,8 persen. Rekapitulasi suara KPU diumumkan paling lambat 20 Maret 2024.

(yoa/tsa)

Mantan Sekjen PKB: Hak Angket Bakal Sia-sia, Targetnya Cuma Buat Gaduh

Mantan Sekjen PKB Lukman Edy menyebut hak angket guna mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sebagai langkah yang tidak berguna karena sudah pasti bakal sia-sia

 

Jakarta, CNN Indonesia — Mantan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menyebut penggunaan hak angket di DPR guna mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sebagai hal yang tidak berguna.

Dia mengatakan hak angket di DPR tidak akan bisa mengubah hasil Pemilu dan Pilpres 2024, sehingga bakal sia-sia jika tetap dilakukan.

“Tuntutan atau desakan untuk hak angket di DPR sekarang itu adalah pekerjaan yang sia-sia. Kontra produktif, karena enggak ada connecting-nya dengan penyelenggaraan Pemilu, tidak bisa mengubah hasil pemilu, tidak bisa juga mengubah hasil keputusan Bawaslu,” mengutip detik.com, Sabtu (24/2).

Lukman lalu menyarankan Fraksi PKB di DPR RI mengabaikan pihak-pihak yang mengajak menggunakan hak angket.

Dia menegaskan bahwa hak angket di DPR tidak akan bermanfaat dan hanya menciptakan kegaduhan tanpa hasil yang konkret.

“Saya tidak bicara kepada NasDem, kepada PKS, itu urusan mereka lah, Tapi kepada PKB saya menyarankan supaya mengurungkan niatnya untuk hari ini menggunakan hak angket atau hak interpelasi di DPR,” kata dia.

Selain itu, hak angket juga hanya membuang waktu dan anggaran negara. Apabila hak angket benar-benar digulirkan, bisa saja dibuat agenda rapat dan study banding DPR ke luar negeri. Padahal, ujungnya tidak akan bisa mengubah hasil Pemilu 2024.

“Nanti pakai uang negara, rapat-rapat pakai uang negara, nanti ada study banding ke luar negeri pakai uang negara, sia-sia saja, sia-sia waktu, sia-sia dana,” ucap dia.

Menurutnya, PKB lebih baik fokus pada stabilisasi keadaan di masyarakat khususnya kalangan warga NU pascapemilu.

Dia mengatakan saat ini lebih baik ketimbang keadaan setelah Pilpres 2019 ketika terjadi pembelahan di masyarakat.

Lukman juga menyarankan kubu Prabowo-Gibran mengabaikan rencana pihak-pihak yang ingin menggunakan hak angket di DPR.

Dia menganggap kubu Prabowo-Gibran tak perlu menghiraukan karena ujungnya pun hanya sekadar membuat gaduh.

“Saya juga ingin memberikan ketenangan lah kepada 02, ‘wis jangan dihiraukanlah hak angket ini’. Pekerjaan yang sia-sia, kontradiktif hanya membikin tidak nyaman, hanya membikin heboh, gaduh, itu saja targetnya,” kata Lukman.

Dua kubu pasangan calon di Pilpres 2024 yang dinyatakan kalah dalam quick count berencana menggunakan hak angket di DPR guna mengusut dugaan kecurangan.

Dua kubu yang dimaksud adalah pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

PKB adalah pengusung Anies-Muhaimin bersama NasDem dan PKS. Sekjen NasDem Hermawi Taslim mengklaim partai pengusung Anies-Muhaimin sepakat bakal mengajukan penggunaan hak angket di DPR.

“Semangat kami seperti semangat yang dinyatakan oleh Pak Anies, kita siap bersama inisiator PDIP untuk menggulirkan angket,” kata Hermawi dalam jumpa pers usai pertemuan dengan sekjen partai pengusung koalisi Amin pada Kamis lalu (22/2).

Pengusung Ganjar-Mahfud, khususnya PDIP juga ingin menggunakan hak angket. Akan tetapi, PPP yang juga pengusung Ganjar-Mahfud belum mengambil keputusan.

Petinggi DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan partainya masih fokus mengawal penghitungan suara pemilihan anggota legislatif.

(tim/bmw)

Kisah Pilu Remaja Diperkosa Virtual di Dunia Metaverse, Traumanya Riil

Pemerkosaan virtual dialami gadis berusia di bawah 16 tahun di Inggris saat bermain game di dunia Metaverse. Bisakah pelakunya dijerat hukum?

 

Jakarta, CNN Indonesia –– Seorang gadis berusia di bawah 16 tahun di Inggris dilaporkan mengalami pemerkosaan virtual secara beramai-ramai saat bermain game online dunia Metaverse milik Meta, Horizon Worlds.

Saat itu, remaja tersebut tengah berada di ‘ruang online’ realitas virtual (VR) bersama sejumlah besar pengguna. Beberapa pria dewasa kemudian beramai-ramai menyerang avatar, karakter digital di dunia Metaverse,-nya secara seksual.

Korban yang memakai headset VR itu disebut tidak mengalami luka apa pun karena tidak ada serangan fisik.

Namun, petugas mengatakan korban menderita trauma psikologis dan emosional yang sama seperti seseorang yang diperkosa di dunia nyata. Pasalnya, pengalaman VR dirancang untuk benar-benar mendalam.

Polisi kemudian menyelidiki kasus ini, yang merupakan pertama kalinya sebuah kasus kekerasan seksual virtual diselidiki oleh polisi di Inggris.

“Anak ini mengalami trauma psikologis yang mirip dengan seseorang yang diperkosa secara fisik. Ada dampak emosional dan psikologis pada korban yang memiliki dampak jangka panjang dibandingkan cedera fisik apa pun,” kata seorang perwira senior yang mengetahui kasus ini, dikutip dari Daily Mail.

“Hal ini menimbulkan sejumlah tantangan bagi penegakan hukum mengingat undang-undang yang ada saat ini tidak dirancang untuk hal semacam ini.”

Sejauh ini, petugas tak memberi rincian kronologi kasus dan identitas korbannya sendiri dirahasiakan untuk melindungi sang anak.

Kasus tersebut menggenapkan sejumlah serangan seksual yang dilaporkan terjadi di Horizon Worlds.

Pada 2022, contohnya, seorang perempuan ‘hampir diperkosa’ oleh orang asing di Horizon Worlds sementara pengguna lain hanya ‘menonton dan membagikan sebotol vodka’.

Hal itu berdasarkan pengujian oleh SumOfUs, organisasi nirlaba antikorporasi, dengan cara mengirimkan seorang peneliti berusia 21 tahun ke dunia maya.

Sekitar satu jam setelah menggunakan platform tersebut, avatarnya mengalami pelecehan seksual dalam ‘pengalaman yang membingungkan dan tanpa arah jelas.’

Nina Jane Patel, psikoterapis yang melakukan penelitian tentang Metaverse, menggambarkan kasus-kasus ini seperti “mimpi buruk yang nyata.”

UU baru
Buntut kasus terbaru ini, para petinggi kepolisian menyerukan undang-undang demi mengatasi gelombang kekerasan seksual di dunia maya.

Ian Critchley, Kepala Dewan Perlindungan Anak dan Pimpinan Investigasi Perlindungan di Kepolisian Nasional Inggris, memperingatkan “metaverse menciptakan pintu gerbang bagi predator untuk melakukan kejahatan mengerikan terhadap anak-anak.”

Meski demikian, sejumlah rintangan masih mengadang. Pertama, soal perundangan yang mana yang bisa dipakai untuk menjerat para pelaku.

UU yang berlaku di Inggris saat ini tidak mencakup definisi pemerkosaan di Metaverse. Pasalnya, kekerasan seksual didefinisikan sebagai sentuhan fisik terhadap orang lain secara seksual tanpa persetujuan.

Kedua, sifat Metaverse yang tanpa batas geografis. Alhasil, sulit untuk menentukan lembaga penegak hukum mana yang memiliki yurisdiksi saat locus delicti-nya di Horizon Worlds dengan korban dan pelaku berada di negara berbeda.

Seorang petugas polisi senior mengaku kekerasan seksual di Metaverse sekarang “merajalela.” Namun, sejauh ini belum ada penuntutan di Inggris atas kasus ini.

Meski begitu, polisi menerima laporan potensi pelanggaran lainnya di Metaverse, termasuk pencurian pedang berharga milik salah satu avatar.

Polisi yakin perkembangan game telah membuka jalan baru bagi kejahatan dunia maya, termasuk perampokan virtual, ransomware, penipuan, dan pencurian identitas.

Ketua Asosiasi Polisi dan Komisaris Kejahatan Donna Jones pun menyerukan aturan baru demi melindungi perempuan dan anak-anak.

“Kita perlu memperbarui undang-undang kita karena mereka belum bisa mengimbangi risiko bahaya yang berkembang dari kecerdasan buatan dan pelanggaran terhadap hukum platform seperti Metaverse,” ujarnya.

“Pemerintah perlu mempertimbangkan perubahan undang-undang untuk melindungi perempuan dan anak-anak dari bahaya di lingkungan virtual ini.”

Tantangan ketiga adalah masih banyaknya kasus perkosaan di dunia nyata yang belum tuntas ditangani.

“Saya tahu mudah untuk menganggap hal ini (perkosaan virtual) tidak nyata. Namun, inti dari lingkungan virtual ini adalah bahwa lingkungan tersebut sangat mendalam,” ujar Menteri Dalam Negeri James Cleverly dikutip dari LBC.

“Dan kita berbicara tentang seorang anak di sini, dan seorang anak mengalami trauma seksual,” cetusnya.

Menurut Cleverly, kejadian di dunia maya ini amat terkait dengan kondisi di dunia nyata.

“Hal ini akan mempunyai dampak psikologis yang sangat signifikan dan kita harus sangat berhati-hati soal pengabaian terhadap hal ini.”

“Perlu juga disadari bahwa seseorang yang mau membuat seorang anak mengalami trauma seperti itu secara digital mungkin adalah seseorang yang terus melakukan hal-hal buruk secara fisik.”

“Ini mungkin tampak aneh bagi sebagian orang, tapi menurut saya, [penanganan kasus] ini adalah sesuatu yang layak untuk diperhatikan,” ujar Cleverly.

Merspons kasus ini, juru bicara Meta mengklaim ada fitur untuk membatasi diri dari pengguna asing di Metaverse.

“Perilaku seperti yang dijelaskan tidak memiliki tempat di platform kami, itulah sebabnya bagi semua pengguna kami memiliki perlindungan otomatis yang disebut batasan pribadi, yang membuat orang yang tidak Anda kenal berada beberapa meter dari Anda,” ujar jubir itu.

(tim/arh)

Caleg PPP Bangkalan Ngamuk di Kantor Kecamatan Gegara Kesal Suara Berkurang

Caleg PPP Sampang ngamuk di Kantor Kecamatan.

Jakarta – Caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sonhaji, mengamuk di Kantor Kecamatan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Dia mengamuk karena merasa perolehan suara miliknya turun drastis dari perolehan awal.
Dilansir detikJatim, Sabtu (24/2/2024), Sonhaji mengamuk di hadapan para petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Aksinya itu terekam video sejumlah pendukungnya yang turut mendatangi kantor kecamatan yang juga menjadi sekretariat PPK Kwanyar.

Pria yang masih aktif sebagai anggota Komisi D DPRD Bangkalan ini datang bersama puluhan pendukungnya kemudian melakukan aksi di depan kantor kecamatan. Tidak lama kemudian mereka bertemu dengan 5 anggota PPK Kwanyar.

“Saya ingatkan jangan sekali-kali mengubah perolehan suara DPRD Bangkalan, karena kalian akan berhadapan dengan saya dan nyawa taruhannya,” kata Sonhaji, Jumat (23/2).

Sonhaji yang duduk berhadapan dengan 5 anggota PPK itu sempat emosi dan menggebrak meja. Dia kesal karena suaranya turun drastis dari perolehan awal. Ia meminta agar tidak ada penggeseran suara terutama yang berkaitan dengan perolehannya.

“Jangan pernah menggeser suara Sonhaji,” imbuhnya.

Simak selengkapnya di sini.

(fas/fas)

GP Ansor Bubarkan Pengajian Ustaz Syafiq Basalamah di Surabaya

Aksi penolakan terhadap pengajian Ustaz Syafiq Basalamah diwarnai kericuhan personel Banser bersama GP Ansor Gunung Anyar dengan jemaah Masjid Assalam Purimas.

 

Surabaya, CNN Indonesia — Pengajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Masjid Assalam Purimas, Gunung Anyar, Surabaya, dibubarkan anggota GP Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Kamis (22/2).
Penolakan tersebut sempat diwarnai kericuhan antara personel Banser bersama GP Ansor Gunung Anyar dengan jemaah Masjid Assalam Purimas.

Ketua PAC GP Ansor Gunung Anyar, Asyiqun Nahdli mengatakan pihaknya telah mengirim surat penolakan kajian Syafiq Basalamah karena beberapa alasan ke pengurus masjid setempat.

Pihak Ansor dan takmir kemudian melakukan mediasi dengan difasilitasi oleh Polsek Gunung Anyar. Singkat cerita semua pihak pun sepakat pengajian dibatalkan.

“Awalnya penolakan, terus kita mediasi di polsek, kita menemukan kesepakatan tapi kesepakatan itu dilanggar. Awalnya sepakat bahwa acara ini dibatalkan ternyata di media sosial mereka masih framing bahwa acara ini tetap berlanjut,” ujar Asyiqun saat dikonfirmasi, Kamis (22/2) malam.

Banser dan GP Ansor Gunung Anyar pun akhirnya mendatangi Masjid Assalam Purimas, tempat acara itu digelar. Sempat terjadi kericuhan. Ia mengklaim pihaknya pun jadi korban pemukulan.

“Akhirnya kita melakukan pengamanan tapi oleh mereka disambut tidak baik. Jadi adanya pemukulan. Jadi ini ada sekitar enam korban. Insiden kericuhannya dua kali, sekitar jam 17.00 WIB pertama kemudian 18.30 WIB Maghrib,” katanya.

Asyiqun mengatakan pihaknya menolak kajian oleh Syafiq Basalamah lantaran si penceramah sudah terindikasi radikal.

“Sedangkan wilayah Gunung Anyar merupakan lumbung pesantren gudangnya ulama dengan karakter Nahdliyin,” katanya.

Tak hanya itu, ia mengklaim kajian yang dilakukan Syafiq Basalamah dapat menimbulkan konflik di masyarakat dan mengganggu keharmonisan di wilayah Gunung Anyar.

“Bukan persoalan figurnya tapi karena persoalan prinsipnya dalam berdakwah karena dia menghakimi golongan lain,” jelasnya.

Menurutnya, kajian atau isi ceramah dari Syafiq Basalamah bertentangan dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah yang dianut masyarakat Kecamatan Gunung Anyar.

Belum ada keterangan resmi dari pihak pengurus atau takmir Masjid Masjid Assalam Purimas. Begitu juga oleh Kapolsek Gunung Anyar, Iptu Irwansyah Putra.

(frd/fra)

Momen Megawati Hibur Gyselle Usai Red Sparks Hajar GS Caltex

Megawati Hangestri Pertiwi menghibur Gyselle Silva seusai Red Sparks sikat GS Caltex di Liga Voli Korea pada Rabu (21/2).

 

Jakarta, CNN Indonesia — Megawati Hangestri Pertiwi menghibur Gyselle Silva seusai Red Sparks sikat GS Caltex di Liga Voli Korea pada Rabu (21/2).
Dalam pertandingan terakhir putaran kelima Liga Voli Putri Korea Selatan 2023/2024 itu Red Sparks menang 3-0. Kemenangan ini membuat Red Sparks makin nyaman di posisi ketiga.

Dari video yang beredar di media sosial, selepas laga, pemain GS Caltex Gyselle Silva terduduk sedih. Padahal pemain asal Kuba tersebut menciptakan poin paling banyak, yakni 28.

Poin tinggi itu tak membuat GS Caltex unggul dari Red Sparks. Ini yang membuat atlet 32 tahun tersebut bersedih. Ini sekaligus jadi kekalahan kedua Caltex dari Red Spark.

Pada laga yang sama Megawati mengemas 21 poin. Ini membuat Megawati jadi pemain tersubur Red Spark pada laga tersebut. Megatron, julukannya, jadi pemain kunci.

Setelah pertandingan itu, Megawati berbincang dengan beberapa pemain GS Caltex. Salah satunya Lee Yoon Shin. Keduanya berbincang sambil berdiri.

Sejurus kemudian Megawati menghampiri Gyselle. Pemain asal Jember, Jawa Timur ini memeluk Gyselle yang tertunduk lesu sambil mengucapkan sesuatu.

Bersamaan dengan Megawati, pemain Red Sparks lainnya, Yeum Hye Seon juga menghampiri. Ia juga memeluk Gyselle. Ketiganya lantas berpelukan bersama.

Seusai itu Megawati dan Yeum bangkit sambil mengucapkan sesuatu. Gyselle lantas ditinggal dengan masih dalam posisi duduk di atas karpet lapangan.

Pertandingan Red Sparks vs GS Caltex menjadi duel yang ketat. Ini karena keduanya bersaing ketat di peringkat ketiga dan keempat klasemen sementara.

Dengan tersisa satu putaran lagi atau enam pertandingan, Red Sparks dan GS Caltex akan terus bersaing. Megawati dan Gyselle pun akan terus jadi sorotan sebagai raja poin tim.

(abs/rhr)

KPU Jawab Permintaan Mahfud Audit Sirekap oleh Lembaga Independen

KPU menanggapi permintaan audit Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU oleh lembaga independen.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Komisi Pemilihan Umum (KPU) menanggapi permintaan audit Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU oleh lembaga independen.
Anggota KPU RI Betty Epsilon Idroos mengatakan lembaga yang memiliki tugas dan fungsi melakukan audit diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

“Bahwa audit teknologi informasi komunikasi dilaksanakan oleh lembaga pelaksana audit teknologi informasi dan komunikasi pemerintah atau lembaga terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku,” ujar Betty saat ditemui di Kantor KPU RI, Jakarta, Selasa (20/2).

Kendati demikian, Betty tidak menjelaskan secara rinci nama lembaga yang dimaksud.

Berdasarkan lampiran Perpres 95/2018 tersebut, turut dijelaskan terkait rencana strategis SPBE.

Dalam rencana tersebut, audit TIK pada 2018-2025 dilakukan oleh penanggung jawab Menteri Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Betty juga merespons pernyataan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3 Mahfud MD yang meminta Sirekap KPU diaudit oleh lembaga independen buntut kekacauan data yang terjadi.

Dia menyatakan bahwa pihaknya melakukan audit sesuai dengan SPBE yang tertera dalam Perpres tersebut.

Mahfud sebelumnya meminta agar Sirekap KPU diaudit oleh lembaga independen.

“Kekacauan Sirekap Digital KPU perlu dijawab dengan dilakukannya Audit Digital Forensic atas Sirekap dan Sistem Data Server KPU,” kata Mahfud melalui akun X (Twitter) resminya, Selasa (20/2).

Mahfud menyebut audit digital forensik itu harus dilakukan oleh lembaga independen. Menurut dia, masyarakat mendorong KPU untuk melakukan audit tersebut.

“Yang mengaudit harus lembaga independen, bukan lembaga yang berwenang,” jelas dia.

“Sudah deras usul dari masyarakat agar KPU memenuhi usul dilakukannya audit digital tersebut,” imbuh dia.

KPU sebelumnya juga sudah mengklaim bahwa Sirekap telah diaudit lembaga berwenang. Hal ini menyusul kegaduhan yang ditimbulkan Sirekap karena data yang diinput tidak sama dengan formulir C hasil di TPS.

“Sudah diaudit oleh lembaga yang berwenang. Tadi sudah saya sampaikan, asesmen sudah dilakukan,” kata Betty di kantornya, Senin (19/2) malam.

Betty menilai mekanisme kerja pada Sirekap sudah sangat detail. Ia pun menegaskan Sirekap hanya alat bantu, bukan jadi rujukan penghitungan resmi KPU.

Sirekap jadi sorotan publik karena ada perbedaan data perolehan suara yang dimuat dalam formulir hasil penghitungan suara (C.Hasil) di tiap TPS dengan data yang diinput di Sirekap. Banyaknya kesalahan data ini pun menimbulkan kecurigaan di publik.

Sejumlah pihak menyerukan Sirekap untuk diaudit. Hal itu bertalian dengan banyaknya kesalahan perolehan yang terekam pada Sirekap usai pemungutan suara Pemilu 2024 beberapa waktu lalu.

(pop/pmg)

Ekonom TKN Sebut Prabowo Tak Punya Chemistry dengan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

 

Jakarta, CNN Indonesia — Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo mengatakan tak ada kecocokan antara Sri Mulyani dan Prabowo.

“Tapi kalau saya sebagai ekonom membaca dan melihat memang chemistry Pak Prabowo dengan Mba Ani (sapaan akrab Sri Mulyani) enggak jalan,” ujarnya saat berbincang dengan media, Senin (19/2).

Meski begitu, ia mengatakan susunan kabinet Prabowo-Gibran belum diputuskan lantaran belum ada pertemuan para ketua partai politik. Penyusunan kabinet, katanya, akan dilakukan setelah pengumuman resmi hasil pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Biasanya akan ada pembicaraan, kalau sekarang mereka sering bertemu, Pak Prabowo, Pak Airlangga, Bang Zul (Zulkifli Hasan), dan sekarang ada Mas AHY (Agus Yudhoyono) kan. Pasti nanti akan ada pembicaraan dan pengaturan berapa yang parpol dan berapa non parpol,” jelasnya.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tidak mau ikut membicarakan sinkronisasi pemerintahan dengan presiden berikutnya.

Ani, sapaan akrabnya, mengatakan ingin mengerjakan tugasnya sebagai menteri keuangan. Dia menyerahkan hal itu kepada Presiden Jokowi.

“Nanti itu Bapak Presiden lah ya. Aku enggak lah, aku ngurusin APBN aja,” kata Ani di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (19/3).

Meski begitu, Ani mengakui sinkronisasi pemerintahan adalah sesuatu yang tidak terhindarkan. Menurutnya, harus ada pembahasan antara pemerintah Jokowi dengan presiden berikutnya.

Dalam pertemuan dengan Jokowi hari ini, Sri Mulyani mengaku mendapat sejumlah arahan. Salah satunya terkait transisi kepemimpinan ke presiden baru.

“Juga mendapatkan arahan mengenai bagaimana untuk menavigasi situasi saat-saat ini ya, terutama pada kondisi transisi supaya bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

Namun, ia enggan membeberkan detail arahan Jokowi tentang transisi pemerintahan.

(sfr/sfr)